Diambang

Kemarin adalah hari yang tidak akan terlupakan. Dan entah sampai kapan akan terasa sakit di ulu dada saat teringat peristiwa itu.

Kemarin sekitar pukul 12.30 siang nyawa saya hampir saja hilang. Ngeri memang membacanya, apalagi saya yang merasakan. Sampai tadi malam pun saya masih susah tidur dan gemetar tangan kalau ingat kejadian itu. Tapi alhamdulillah saya baik-baik saja. 

Kemarin saya sudah sangat hati-hati, tapi masih belum menjamin untuk selamat. Semoga Allah selalu melindungi setiap gerak langkah kita. Allah sayang kita semua.

Akhirnya Kembali

Setelah sekian lama terlupakan, pada akhirnya saya kembali ke tempat ini lagi.
Semoga semakin dewasa usia semakin dewasa pula pemikiran saya dalam menulis.
Dengan topik yang lebih luas lagi.
Semoga.
❤

Mata Sembab

Ditinggalkan.

Satu kata yang sangat menggerus dan menyakitkan. Tapi elakan apapun yang kita lakukan, hal tersebut tetap akan terjadi. Menata hati dan kenangan adalah salah satu cara agar tetap terjaga. 

Bukan kah setiap orang memiliki sisi negatif? Wajar kah jika saya sedih? Wajar kah jika saya menyayangi orang yang berjasa bagi hidupku? 

Walaupun orang berfikir selalu di sisi negatifnya.

Sekarang yang ada hanya saya sedih dan mata saya sembab.